-->

Pemakai Informasi Akuntansi, Pihak Internal dan Eksternal Perusahaan

     Pemakai Informasi Akuntansi

    Written By A. Muharram


    Setiap pebisnis dan orang-orang yang berkecimpung di dunia usaha perlu menggunakan informasi akuntansi, sebagai acuan mereka dalam pengambilan keputusan. Namun, bila ditelisik lebih dalam bukan hanya mereka saja yang membutuhkan informasi akuntansi.

     

    Dalam artikel kali ini, saya mengajak pembaca sekalian untuk lebih mengenal mengenai siapa saja sebenarnya para Pemakai Informasi Akuntansi itu.

     

    Pada dasarnya pemakai atau pengguna informasi akuntansi, berasal dari berbagai pihak yang dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu; Pemakai Internal dan Pemakai Eksternal.

     

    1. Pemakai Informasi Akuntansi bagi Internal

    Pemakai Internal merupakan sekelompok orang yang memang bekerja di dalam perusahaan tersebut dan mereka terlibat dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan itu sendiri. Para Pemakai Internal tersebut antara lain, ialah Pemilik, Manajemen, dan Karyawan perusahaan yang diperbolehkan (Bagian Keuangan; Akuntan), karena sifat dari laporan keuangan bagi pihak internal, bersifat rahasia.

     

    Contoh Pemakai Informasi Akuntansi bagi Internal

    A. Pemilik Perusahaan

    Pemilik Perusahaan perlu mengetahui laporan keuangan perusahaan sebagai acuan dirinya dalam mendanai dan menjalankan perusahaan agar tetap sesuai dengan tujuan perusahaan awalnya.

     

    Laporan keuangan yang diterima oleh pemilik perusahaan harus memuat berbagai hal dengan rinci, karena pemilik perusahaan perlu menilai dan mengevaluasi pekerjaan dari Manajer Perusahaan, berdasar laporan keuangan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

     

    B. Manajemen Perusahaan

    Manajemen Perusahaan memiliki tanggung jawab yang besar. Karena mereka bekerja berdasarkan fungsinya, yaitu seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.   

     

    Manajemen Perusahaan juga dituntut untuk memberikan strategi yang tepat dan relevan guna mejalakan perusahaan agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya, dengan selalu memfasilitasi apa yang diperlukan oleh perusahaan.

     

    C.  Akuntan Perusahaan

    Akuntan Perusahaan yang memiliki andil dalam pembuatan laporan keuangan bagi perusahaan dianggap sebagai Pihak Internal. Akuntan memiliki peranan penting sebagai penyedia laporan keuangan yang nantinya akan diperlukan oleh Pihak Internal maupun Pihak Eksternal.

     

    2. Pemakai Informasi Akuntansi bagi Eksternal

    Pemakai Informasi Akuntansi bagi Eksternal bukanlah mereka yang ikut andil membuat laporan keuangan, tetapi mereka yang tertarik dengan laporan keuangan perusahaan bersangkutan.

     

    Pemakai Informasi Eksternal ialah individu, lembaga, atau perusahaan lain yang membutuhkan informasi akuntansi perusahaan bersangkutan untuk mengambil suatu kebijakan atau mereka yang tertarik pada laporan keuangan perusahaan bersangkutan dengan memiliki tujuan lain (Audit Pajak).

     

    Contoh Pemakai Informasi Akuntansi bagi Eksternal

    A. Investor (Pemberi Modal)

    Investor perlu mengetahui laporan keuangan dari perusahaan, yang akan dia danai. Laporan keuangan perusahaan bagi seorang Investor merupakan langkah awal untuk menilai kinerja perusahaan dan masa depan perusahaan “Apakah akan untung atau rugi di masa depan”.

     

    Bila perusahaan memiliki laporan keuangan yang bagus, maka akan banyak Investor yang tidak segan untuk menambah dana yang akan di investasikan nantinya. Dan hal seperti ini akan berdampak baik, bagi masa depan perusahaan tersebut.


    B. Kreditor (Pemberi Pinjaman)

    Pemberi Pinjaman merupakan pihak yang memberikan modal dalam bentuk hutang kepada perusahaan yang membutuhkan. Pemberi Pinjaman seperti ini, biasanya adalah Bank dan Lembaga lain yang terkait.

     

    Sebelum memberikan pinjaman, Bank akan melihat laporan keuangan perusahaan terlebih dahulu, dan lalu kemudian menilai perusahaan tersebut menguntungkan atau tidak dalam hal pembayaran bungan pinjaman.

     

    Atau setidaknya Bank dapat menilai aset perusahaan tersebut apakah sebanding dengan hutang yang dipinjamkan atau tidak. Jika suatu waktu perusahaan tidak bisa membayar sama sekali (Penyitaan).

     

    C. Supplier (Pemasok)

    Sama halnya dengan Pemberi Pinjaman Kredit (Bank), yang memberikan modal dalam bentuk hutang (Uang) kepada perusahaan yang membutuhkan. Supplier lebih kepada pemberian modal kredit dalam bentuk barang mentah. Oleh sebab itu, Supplier perlu mengetahui laporan keuangan perusahaan yang akan dia suplai bahan mentahnya.

     

    Untuk menilai seberapa besar keuntungan yang didapat oleh perusahaan dari produk yang dijualnya, berdasar dari laporan keuangan perusahaan. Dengan begitu, Supplier akan merasa yakin bahwa perusahaan tersebut, akan membayar kreditnya di masa yang akan datang.

     

    D. Masyarakat Umum

    Masyarakat Umum yang tertarik untuk mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan biasanya adalah mereka yang bekerja sebagai jurnalis atau mereka yang memiliki minat lebih terhadap perkembangan ekonomi suatu perusahaan.

     

    Laporan keuangan dapat digunakan bagi mahasiswa/I yang sedang meneliti mengenai dampak perusahaan bagi peningkatan ekonomi disekitarnya. Dan dapat juga digunakan sebagai acuan para pencari kerja saat akan melamar ke perusahaan tersebut.

     

    E. Pemerintah

    Pemerintah perlu mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan, untuk menilai apakah perusahaan tersebut telah beroperasi sesuai kebijikan yang berlaku atau tidak. Pemerintah berusaha melindungi kepentingan berbagai pihak yang berhubungan dengan perusahaan tersebut agar terciptanya kesesuain dan kemanan bagi semua pihak. Maka dari itu, pemerintah melakukan penilaian melalui laporan keuangannya.

     

    F. Otoritas Pajak

    Sebagai acuan pemberian pajak yang akan dikenakan perusahaan, maka diperlukan adanya penilaian terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan.

     

    H. Mitra Bisnis

    Bagi perusahaan yang akan menjalin kerjasama atau bahkan ingin menggabungkan perusahaan menjadi satu kesatuan. Maka perlu dilihat laporan keuangan kedua perusahaan tersebut, sebagai acuan kepemilikan aset perusahaan sebelumnya. Dan sebagai rekan bisnis, melihat laporan keuangan dapat menjadi pertimbangan terhadap keputusan melakukan kerjasama nantinya.

     

    G. Karyawan Perusahaan

    Karyawan perusahaan yang tidak memiliki andil dalam pembuatan laporan keuangan dan manajemen inti, termasuk ke dalam pengguna laporan keuangan dari pihak eksternal bukan internal. Dengan mengetahui laporan keuangan perusahaan tempat mereka bekerja, dapat memberikan keamanan dalam bekerja bila merasa seluruh hak-hak karyawan memang sudah terpenuhi berdasar dari laporan keuangan tersebut.

     

     

    3. Kesimpulan

    Pemakai informasi akuntansi terdiri dari berbagai pihak yang saling berkaitan satu sama lain. Informasi ini berisi data-data transaksi akuntansi yang telah diolah menjadi sebuah laporan keuangan.

     

    Laporan Keuangan perusahaan merupakan hal yang penting untuk di ketahui berbagai pihak. Pihak Internal maupun Pihak Eksternal sama-sama membutuhkan informasi mengenai laporan keuangan tersebut, dengan berbagai macam tujuan yang berbeda.

     

    Pengelompokkan ini (Pihak Internal maupun Pihak Eksternal) menimbulkan akuntansi mejandi dua bagian, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan.

     

    Akuntansi Manajemen

    Akuntansi Manajemen ialah pencatatan akuntansi yang bertugas untuk meyusun laporan keuangan yang nantinya akan diperlukan oleh pihak-pihak internal perusahaan dalam pengambilan keputusan.

     

    Pelaporan Informasi Akuntansi Manajemen lebih rinci karena sebagai langkah awal manajer bersama pemilik dalam mengambil strategi dan kebijakan perusahaan. Akuntansi Manajemen ini pula bersifat rahasia.

     

    Akuntansi Keuangan

    Akuntansi Keuangan merupakan proses pencatatan dan penyusunan laporan keuangan yang memperlihatkan kinerja perusahaan dan besarnya kepemilikkan keuangan perusahaan yang ditujukan untuk pihak-pihak di luar perusahaan (Pihak Eksternal). Isi dalam Laporan Akuntansi Keuangan ialah Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Modal.

     

    Terimakasih telah berkunjung dan menyediakan waktunya untuk membaca tulisan ini. Saya harap setelah ini, para pembaca sekalian semakin mengerti dan paham mengenai pembahasan yang baru saja kita bahas yaitu mengenai “Pemakai Informasi Akuntansi”.
    LihatTutupKomentar