Persamaan Dasar Akuntansi
Artikel kali ini berisi pembahasan mengenai persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi ini dapat memberikan gambaran secara sederhana mengenai jumlah harta, kewajiban, dan modal sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi.
Bagi sobat ekonom yang sedang belajar mengenai akuntansi, materi ini merupakan salah satu materi paling dasar dan wajib di mengerti oleh sobat ekonom semua.
Karena sebelum dapat membuat sebuah laporan keuangan para akuntan perlu mengerti persamaan akuntansi agar sebuah perusahaan tidak mengalami kerugian yang diakibatkan dari salah perhitungan ketika melakukan sebuah pencatatan atau pembukuan.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Sebelum dapat membuat laporan keuangan seorang akuntan, perlu melakukan pencatatan terlebih dahulu dengan menggunakan konsep persamaan akuntansi. Persaman Dasar Akuntansi merupakan pencatatan awal yang dilakukan oleh seorang akuntan, yang didalamnya berisi seluruh catatan transaksi perusahaan.
Persamaan akuntansi bertujuan untuk menyeimbangkan antara Aktiva dengan Kewajiban dan Modal.
Aktiva merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, aktiva tersebut dapat berbentuk uang atau benda lain yang dapat di nilai dengan uang.
Contoh dari aktiva ialah kas, perlengkapan, peralatan, kendaraan, gedung, dan lain sebagainya. Aktiva juga ada yang tidak berwujud contohnya seperti, GoodWill, hak cipta, dan lain sebagainya.
Kewajiban ialah sebuah hak yang dimiliki oleh orang lain terhadap harta yang kita miliki. Sederhananya kewajiban merupakan hutang atau pinjaman yang kita lakukan terhadap kreditor (Pemberi Pinjaman).
Modal merupakan harta yang disetorkan oleh pemilik kepada perusahaannya. Modal dapat berupa kumpulan dari seluruh uang (Saham) yang disetorkan para pemilik perusahaan (Investor).
Modal bisa saja tidak berbentuk uang melainkan benda yang memiliki nilai jual. Modal dalam sebuah perusahaan dapat diibaratkan seperti bahan bakar pada sebuah kendaraan.
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL
KEWAJIBAN = AKTIVA – MODAL
MODAL = AKTIVA – KEWAJIBAN
Pada rumus tersebut saat dilakukan pencatatan akuntansi letak dari sebuah Aktiva akan berada di sisi debit sebagai saldo normalnya. Sedangkan untuk kewajiban dan modal akan berada di sisi kredit untuk saldo normal akun tersebut.
Contoh Persamaan Dasar Akuntansi
Tn. Rama merupakan seorang wirausahawan muda. Usaha nya bergerak di bidang jasa pangkas rambut, dengan nama “Tampan Barber Shop”. Berikut ini transaksi selama bulan Maret 2018.
1. Tn. Rama menyetorkan modal awal pada tokonya sebesar Rp 15.000.000
Pengaruhnya: Harta bertambah di Kas sebesar Rp 15.000.000 dan Modal pemilik dengan besaran yang sama.
2. Membayar sewa atas tempat usaha selama satu bulan, sebesar Rp 3.500.000
Pengaruhnya: Harta berkurang di Kas sebesar Rp 3.500.000 dan Modal pemilik juga berkurang dengan besaran yang sama.
3. Membeli perlengkapan untuk pangkas rambut sebesar Rp 250.000 secara tunai
Pengaruhnya: Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp 250.000 dan Perlengkapan bertambah dengan nominal yang sama.
4. Membeli peralatan untuk pangkas rambut sebesar Rp 750.000 pembayaran secara kredit
Pengaruhnya Harta berupa Peralatan bertambah sebesar Rp 750.000 dan Utang Usaha bertambah dengan besaran yang sama.
5. Menerima pendapatan atas jasa yang telah dilakukan selama satu hari, sebesar Rp 1.750.000
Pengaruhnya: Harta berupa Kas bertambah sebesar Rp 1.750.000 dan Modal bertambah dengan besaran yang sama.
6. Pembayaran untuk listrik dan air yang digunakan selama satu bulan sebesar Rp 150.000
Pengaruhnya: Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp 150.000 dan Modal berkurang dengan besaran yang sama.
7. Membayar iklan yang dilakukan oleh influencer di media sosial Rp 500.000
Pengaruhnya: Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp 500.000 dan Modal berkurang dengan besaran yang sama.
8. Menerima pendapatan atas jasa yang telah dilakukan selama satu minggu sebesar Rp 9.620.000
Pengaruhnya: Harta bertambah di Kas sebesar Rp 9.620.000 dan Modal bertambah dengan besaran yang sama.
9. Membayar utang usaha atas peralatan sebesar Rp 750.000
Pengaruhnya: Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp 750.000 dan Utang usaha berkurang dengan besaran yang sama.
10. Tn. Rama mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 1.200.000
Pengaruhnya: Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp 1.200.000 dan Modal Pemilik berkurang juga dengan besaran yang sama.
11. Dilakukan kegiatan jasa pangkas rambut untuk satu sekolah, namun baru akan diterima pembayaran beberapa hari kedepan sebesar Rp 11.750.000
Pengaruhnya: Harta berupa piutang bertambah sebesar Rp 11.750.000 dan Modal bertambah dengan besaran yang sama.
12. Diterima pembayaran atas jasa yang telah dilakukan pada tanggal 10 sebesar Rp 11.750.000
Pengaruhnya: Harta berupa Kas bertambah sebesar Rp 11.750.000 dan Harta berupa Piutang berkurang sebesar Rp 11.750.000
13. Membayar gaji pegawai selama satu bulan sebesar Rp 2.620.000
Pengaruhnya: Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp 2.620.000 dan Modal berkurang dengan besaran yang sama.
14. Pada akhir bulan Maret perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 125.000
Pengaruhnya: Harta berupa Perlengkapan berkurang sebesar Rp 125.000 dan Modal Pemilik berkurang dengan besaran yang sama.
15. Peralatan disusutkan pada akhir bulan Maret sebesar Rp 75.000
Pengaruhnya: Harta berupa Akumulasi Penyusutan Peralatan bertambah Rp 75.000 dan Modal Pemilik berkurang dengan besaran yang sama Rp 75.000